Inilah Proses Terjadinya Anak Kembar
Kembar Monozygotik (Identik)  Kembar identik yang disebut juga sebagai kembar Monozygotik, yaitu  kembar yang berasal dari satu telur. Mempunyai gen yang sama, jenis  kelamin yang sama, dan muka yang serupa.   Proses terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan sebuah  sel telur matang di buahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote,  kemudian zygote ini akan membelah.   Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah  pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban  yang berbeda, dan satu plasenta.   Tetapi bila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar  akan terjadi join / menempel bersama pada bagian dari tubuhnya atau  pembelahan yang tidak sempurna yang disebut sebagai kembar siam lebih  tinggi.  Jadi kembar siam terjadi pada kembar monozygot. Dengan pemeriksaan USG  (utrasonografi) dokter akan dapat menilai keadaan dari janin, jenis  kelamin, kelainan maupun posisi dll.     Kembar Dizygotik  Kembar fraternal yang disebut juga sebagai kembar dizygotik, yaitu  kembar yang berasal dari dua telur. Mereka biasanya tidak terlalu mirip  atau seperti kakak adik saja.   Tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama dimana : 1/2 bagian dari  kembar fraternal adalah anak laki - anak perempuan; 1/4 bagian adalah  anak laki - anak laki dan ; 1/4 bagian lagi anak perempuan - anak  perempuan.  Proses terjadinya kembar fraternal yaitu karena pada masa pembuahan  terdapat dua buah sel telur matang yang masing- masing di buahi oleh  sperma yang berbeda.  Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing-  masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar  fraternal, adalah terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu kehamilan.  Kira-kira 2/3 bagian dari bayi kembar adalah kembar fraternal. Biasanya  dokter akan dapat menyatakan kembar identik atau fraternal setelah  proses kelahiran dengan menilai dari plasentanya.sumber : http://www.apakabardunia.com/2011/03/bagaimanakah-proses-terjadinya-anak.html